ARTIKEL PALING POPULER

27 April 2010

10 Tindakan Tepat Ketika Bayi Tersedak

Anak anda megap-megap atau batuk yang disertai muntah? Terlihat susah bernafas? Bahkan mukanya pucat hingga kebiruan? Pasti buah hati ibu tersedak makanan atau mainannya. Memang anak-anak dengan reflek menelan yang belum sempurna lebih mudah tersedak benda-benda kecil. Tentu saja hal ini membuat ibu panik dan tidak tahu harus berbuat apa.

Jangan khawatir, ibu lakukan 10 tindakan yang tepat saat si kecil tersedak agar tidak berakibat fatal. Berikut saran dr Yulia Ariani SpA dari RS Global Awal Bross, Kalimalang Bekasi:

1. Jangan panik!

2. Lakukan penilaian situasi atau keadaan si kecil dengan cepat.

3. Pada sumbatan parsial: bila benda asing tak tampak jelas dan tidak yakin dapat mencapainya jangan mencoba untuk mengeluarkan atau mencongkelnya, karena dapat menyebabkan benda terdorong ke dalam. Biarkan anak batuk-batuk untuk mengeluarkannya. Ini lebih aman, apalagi bila kita tidak tahu cara melakukan Heimlich maneuver.

4. Bila benda terlihat jelas boleh dicoba untuk mengeluarkan, asal sadar bahwa sumbatan parsial dapat menjadi total dengan tindakan tersebut dan kita siap untuk melakukan Heimlich maneuver.

5. Jika si kecil tidak bisa batuk atau sudah batuk-batuk tapi benda asing tidak mau keluar segera perintahkan orang lain yang ada dirumah untuk mencari pertolongan, bisa melalui klinik, sarana kesehatan terdekat, atau 118.

6. Berikan pertolongan berupa tepukan di punggung (back blows) sebanyak 5 kali dan tekanan dada (chest thrusts) sebanyak 5 kali (satu hentakan tiap 3 detik) pada anak yang usianya dibawah 1 tahun. Atau pada anak besar dengan tekanan pada perut atas atau yang dikenal dengan Heimlich maneuver.

7. Selalu posisikan kepala lebih rendah, agar benda asing mudah keluar.

8. Perhatian, jika dicurigai adanya pembengkakan saluran napas karena reaksi alergi atau peradangan/infeksi, segera cari pertolongan.

9. Segera cari pertolongan jika si kecil mempunyai masalah dengan jantung.

10. Bila anak tidak merespon atau kesadaran menurun lakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru).


Langkah-langkah melakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru):

- Tidurkan anak pada alas yang keras dengan posisi terlentang.

- Posisikan kepala tengadah, buka mulut dengan mendorong dagu ke bawah, bila tampak benda asingnya coba keluarkan dengan jari. Bila tidak tampak langsung lakukan RJP.

- Berikan bantuan napas dari mulut ke mulut (mouth to mouth), sebanyak 2 kali, perhatikan dada anak, bila udara masuk ke paru akan terlihat gerakan dada terangkat.

- Dilanjutkan dengan kompresi dada yang dilakukan kira-kira 1 jari di bawah garis imajiner antara kedua putting, tepat di sisi kiri tulang dada. Kompresi dada dilakukan sebanyak 30 kali dengan kecepatan 100 tekanan setiap menit.

- Pemberian bantuan napas dan kompresi dilakukan berulang sambil melihat respons pasien, bila tidak berespon terus lakukan sampai bantuan datang.

Sumber : okezone

0 Masukan:

Post a Comment

 

Statistik Blog

Daftar Teman

Check This Out

adf.ly - shorten links and earn money!
dk-educlub.blogspot.com Copyright © 2010-2011 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template