ARTIKEL PALING POPULER

22 January 2010

Melon

Melon (Cucumis melo L.) merupakan nama buah sekaligus tanaman yang menghasilkannya, yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah (mesokarp). Teksturnya lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung kultivar-nya.

Tumbuhan semusim, merambat tetapi menjalar, tidak memanjat. Daun berbentuk menjari dengan lekuk moderat sehingga seperti lingkaran bersudut. Batangnya biasanya tidak berkayu. Tumbuhan ini berumah satu dengan bunga dua tipe: bunga jantan dan hermafrodit. Melon masih 'satu keluarga' dengan dengan labu dan mentimun.

Melon aslinya berasal dari Timur Tengah. Secara bertahap, popularitasnya menyebar sampai Eropa. Catatan tentang buah ini bahkan ada di piramida Mesir Kuno bertarikh 2400 SM. Bijinya dibawa ke Haiti oleh Columbus dan akhirnya disebarluaskan oleh para penjelajah Spanyol berikutnya sampai ke Kalifornia.

Melon merupakan salah satu dari beberapa buah-buahan yang tidak dimasak untuk memakannya. Kandungan vitamin C dan mineral potassium-nya sangat bagus, di samping tinggi kadar airnya dan rendah kalori.

Dalam 177 gram potongan buah (1 gelas) terkandung karbohidrat 14,8 gram, protein 1,55 gram, lemak 0,5 gram, mineral potassium 546,9 miligram, vitamin A 5.706,5 IU (64% kebutuhan vitamin A harian), dan vitamin C 74,7 miligram (125% kebutuhan vitamin C harian).

Melon tidak punya cadangan pati yang bisa diubah menjadi gula buah setelah buah ini masak di pohonnya. Jadi, ia tidak akan menjadi lebih manis setelah dipetik dan disimpan, meski teksturnya melunak. Malah kandungan gulanya menurun dengan cepat. Jadi sebaiknya buah ini dibiarkan saja di pohonnya sampai masak dan berbau harum dan baru dipetik ketika hendak dimakan.

Melon mengandung banyak khasiat yang luar biasa sebagai pencegah penyakit. Sekitar 95% daging buahnya mengandung air, sehingga bisa memberi rasa dingin dan efek yang menyejukkan. Karena mempunyai sifat menyegarkan, buahnya dapat meredakan rasa panas dalam perut.

Buah ini banyak mengandung Vitamin A, B dan C serta mengandung protein, kalsium dan fosfor. Kandungan mineral pada buah ini bahkan mampu menghilangkan keasaman tubuh dan mempunyai sifat menyembuhkan sembelit. Keasaman tubuh perlu dihilangkan karena akan menggangu pencernaan, khususnya pada organ lambung.

Buah melon mengandung antikoagulan yang disebut dengan adenosine sehingga mampu menghentikan penggumpalan sel darah yang dapat memicu timbulnya penyakit stroke atau jantung.

Sementara itu, kandungan karotenoid buahnya yang tinggi dapat mencegah kanker dan menurunkan resiko serangan kanker paru-paru karena merupakan senyawa utama penyerang penyakit kanker.

Buah melon mempunyai daya diuretik yang sangat baik sehingga bisa menyembuhkan penyakit ginjal dan penyakit eksim yang parah dan akut. Jika dikombinasikan dengan buah lemon, maka buah ini dapat menumpas penyakit asam urat. Jadi ada baiknya Anda mengkonsumsi buah ini sehari sekali secara rutin pada pagi hari.

Tentang Penulis
AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. Kunjungi situsnya: www.AsianBrain.com

0 Masukan:

Post a Comment

 

Statistik Blog

Daftar Teman

Check This Out

adf.ly - shorten links and earn money!
dk-educlub.blogspot.com Copyright © 2010-2011 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template