ARTIKEL PALING POPULER

27 March 2010

Jeruk Bali

Jeruk bali atau Pamelo (Latin Citrus Maxima) adalah buah yang menakjubkan karena memiliki banyak manfaat. Selain ukurannya yang superjumbo bila dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya, jeruk bali memiliki rasa khas, yaitu kombinasi manis, asam, dan sedikit pahit.

Buah ini tidak hanya lengkap rasanya, tetapi juga lengkap manfaat sehatnya. Kandungan pektinnya bisa menurunkan kolesterol secara tajam, sehingga memperkecil risiko kanker, stroke, serta penyakit jantung. Kandungan antioksidan dan vitaminnya baik untuk kesehatan kulit, gusi, dan lambung.

Daging buah berwarna putih hingga merah dengan tekstur halus, rapat satu sama lain, serta mengandung banyak air. Jumlah biji sedikit, bahkan kadang tanpa biji. Pamelo dapat dimakan langsung setelah dikupas.

Bisa juga dinikmati sebagai salah satu komponen rujak dan bahan salad buah berpadu dengan salad dressing yang segar. Kulit buah dimanfaatkan sebagai manisan. Bagian kulit buah yang dapat digunakan berwarna putih, sedangkan kulit luar yang berwarna hijau dibuang karena banyak mengandung kelenjar minyak.

Likopen cegah kanker

Pigmen utama pamelo yang berwarna merah adalah likopen, dengan kandungan yang cukup tinggi, yaitu 350 mikrogram per 100 gram daging buah. Likopen dapat bersinergi dengan betakaroten (provitamin A) yang banyak terdapat pada jeruk bali, sehingga secara bersama-sama berperan sebagai antioksidan yang kuat.

Likopen juga terbukti bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit kanker, terutama kanker prostat, dan meningkatkan kualitas seksual.

Kaya vitamin C dan pektin

Pamelo mengandung banyak vitamin, mineral, flavonoid, pektin, dan likopen. Kandungan vitamin yang banyak terdapat pada jeruk bali adalah vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C; sedangkan mineral yang dominan adalah kalsium, fosfor, dan zat besi. Vitamin C juga merupakan antioksidan yang cukup baik.

Di dalam tubuh, vitamin C akan bersinergi dengan vitamin E, yaitu berperan sebagai antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas. Jeruk bali juga memiliki kandungan kalium dan bioflavonoid yang tinggi, sehingga dapat berperan sebagai anti kanker dan juga untuk menyehatkan prostat.

Dalam bentuk jus, jus pamelo mengandung pektin jauh lebih banyak dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya. Satu porsi jus jeruk bali mengandung lebih dari 3,9 persen pektin. Pektin merupakan serat larut air, yang di dalam tubuh dapat bekerja sebagai penurun kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Turunkan Trigliserida Secara Tajam

Pamelo diyakini dapat membersihkan sel darah merah tua serta menormalkan hematokrit. Tingkat hematokrit normal pada laki-laki adalah 40 hingga 54 persen, sedangkan wanita sekitar 37 hingga 47 persen.

Bila hematokrit terlalu rendah, terjadi anemia. Sebaliknya, bila hematokrit terlampau tinggi, darah akan mengental dan memicu penyakit jantung. Jeruk bali dapat menurunkan kadar kolesterol

Baik untuk Kulit, Gusi, dan Lambung

Senyawa yang terkandung di dalam Pamelo mampu menyembuhkan luka lambung, menyehatkan gusi, mengatur tingkat hematokrit tubuh, mencegah anemia, menurunkan kadar lemak dan kolesterol, mencegah kanker, menurunkan risiko penyakit jantung, melancarkan saluran pencemaan, menjaga kesehatan kulit, serta mencegah konstipasi.

Tentang Penulis
AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. Kunjungi situsnya: www.AsianBrain.com

0 Masukan:

Post a Comment

 

Statistik Blog

Daftar Teman

Check This Out

adf.ly - shorten links and earn money!
dk-educlub.blogspot.com Copyright © 2010-2011 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template