ARTIKEL PALING POPULER

04 June 2010

Cabai - Chili

Cabai adalah tanaman yang termasuk ke dalam keluarga tanaman Solanaceae. Tanaman yang berbuah pedas ini digunakan secara luas sebagai bumbu masakan di seluruh dunia.

Spesies tanaman ini yang paling sering digunakan meliputi Capsicum annum, Capsicum frutescens, Capsicum chinense, Capsicum pubescens, dan Capsicum baccatum.

Cabai mengandung senyawa kimia yang dinamakan capsaicin (8-methyl-N-vanillyl-6-nonenamide). Selain itu, terkandung juga berbagai senyawa yang mirip dengan capsaicin, yang dinamakan capsaicinoids. Ketika dimakan, senyawa-senyawa capsaicinoids berikatan dengan reseptor nyeri di mulut dan kerongkongan sehingga menyebabkan rasa pedas.

Kemudian reseptor ini akan mengirimkan sinyal ke otak yang mengatakan bahwa sesuatu yang pedas telah dimakan. Otak merespon sinyal ini dengan menaikkan denyut jantung, meningkatkan pengeluaran keringat, dan melepaskan hormon endorfin.

Cabai merah mengandung vitamin C dalam jumlah besar, juga mengandung karoten (pro vitamin A). Kandungan kedua zat ini tidak terlampau tinggi pada jenis yang berwarna kuning dan hijau.

Banyak orang mengatakan kalau cabai itu buruk untuk kesehatan, biangnya penyakitlah. Tapi sepertinya pernyataan itu perlu diralat. Buah ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, diantaranya adalah:

a. Capsaicin, mampu membunuh sel kanker pada tikus percobaan di laboratorium.

b. Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa capsaicin mampu menurunkan berat badan pada orang yang menderita obesitas.

c. Capsaicin digunakan untuk membunuh sel-sel syaraf pada pankreas tikus percobaan yang menderita diabetes tipe 1, hal ini memungkinkan sel-sel yang memproduksi insulin untuk mulai membuat insulin lagi.

d. Makanan yang mengandung cabai mampu memperlambat proses terjadinya risiko penyakit kardiovaskular.

e. Dianggap mampu mengendalikan pencemaran mikroba pada makanan.

f. Beberapa penelitian mengatakan bahwa capsaicin memiliki manfaat perlindungan anti ulcer pada lambung yang terinfeksi bakteri H. pylori

Berikut contoh pemakaiannya untuk pengobatan :

Meningkatkan vitalitas atau kebugaran tubuh.
Ambil enam butir cabai jawa yang sudah dicuci bersih, kemudian ditumbuk menjadi bubuk. Ambil pula tiga batang petai cina kering yang sudah dibuat tepung, dua butir kuning telur, dan madu secukupnya.

Kuning telur diaduk, lantas dimasukkan ke bubuk dan tepung petai cina. Adonan ini ditambah madu, diaduk sampai merata, dan siap diminum setiap hari. Ramuan ini dapat me-ningkatkan vitalitas dan kebugaran tubuh serta selera seksual.

Membersihkan rahim usai melahirkan.
Cucilah 3 gram akar cabai jawa, lalu dikeringkan dan ditumbuk menjadi bubuk. Seduh dengan secangkir air panas. Ramuan ini bisa diminum setiap hari. Selain bisa membersihkan rahim, ramuan ini juga bisa digunakan untuk obat kuat bagi lelaki.

Mengatasi kejang perut.
Sediakan tiga lembar daun cabai jawa, lalu dicuci bersih, dan ditumbuk halus. Seduh dengan segelas air panas. Diminum saat masih hangat untuk mengatasi ke-jang perut.

Mengusir pegal-pegal dan perut kembung.
Cuci bersih dua butir cabai jawa dan satu rimpang lempuyang, ditumbuk sampai halus. Oleskan atau tempelkan pada bagian tubuh yang pegal atau bagian perut yang kembung.

Namun ibu-ibu hamil disarankan tidak mengonsumsi ramuan ini, karena dikhawatirkan bisa mengganggu proses kehamilan.

Tentang Penulis
AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. Kunjungi situsnya: www.AsianBrain.com
 

0 Masukan:

Post a Comment

 

Statistik Blog

Daftar Teman

Check This Out

adf.ly - shorten links and earn money!
dk-educlub.blogspot.com Copyright © 2010-2011 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template